Keterkaitan Cause dan Effect : Visitpare.Com

Keterkaitan Cause dan Effect
Cause and Effect
Setelah mengetahui pengertian cause and effect maka kamu mengerti kalau kedua kondisi tersebut saling berhubungan. Akibat tidak muncul kalau kamu tidak melakukan sesuatu begitupun sebaliknya.

Ketika kamu membuat kalimat kausalitas, maka kedua poin itu harus ada. Sebab, tidak bisa hanya menggunakan efek saja tanpa adanya poin penyebab. Jika itu terjadi, maka kalimat yang kamu buat akan timpang, aneh dan tidak nyambung.

Cause and effect bahasa Inggris sendiri biasanya erat kaitannya dengan bentuk kalimat majemuk bertingkat (complex sentence). Di dalamnya mengandung dua macam klausa yaitu dependent dan independent clauses, di mana ada klausa yang tidak bisa berdiri sendiri (dependent) dan bisa berdiri sendiri (independent).

Ada juga yang satu kalimat terdiri dari dua klausa independent. Oleh karena inilah hubungan cause dan effect begitu erat. Keduanya tidak bisa kita pisahkan karena saling terkait untuk menghasilkan meaning yang utuh.

Ciri-Ciri Kalimat Sebab dan Akibat

Cause and Effect
Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul tentang materi cause and effect adalah waktu pemakaian. Kapan kita bisa membuat kalimat tersebut dalam sebuah teks atau percakapan?

Biasanya bentuk kalimat ini muncul di beberapa jenis teks seperti explanation dan esai. Di dalamnya terdapat lebih banyak penjelasan tentang alasan terjadinya suatu hal.

Pola kalimat sebab akibat dalam bahasa Inggris akan membantu pembaca memahami gagasan dalam teks tersebut. Hal ini berlaku juga di dalam model percakapan lisan. Kamu bisa menjelaskan berbagai perkara dengan alasan jelas.

Mudah kok cara menentukan kalimat cause and effect dalam teks tertulis maupun lisan. Kamu tinggal perhatikan saja ciri-cirinya seperti berikut:

Sudah pasti mempunyai bagian cause dan effect. Ada alasan atau sebab terbentuknya sebuah peristiwa. Dengan kata lain, terdapat hubungan antara aksi dan reaksi.
Kalimat bisa berbentuk kalimat majemuk bertingkat atau complex sentence. Di dalamnya terdapat dependent dan independent clauses, yang dihubungkan oleh linking words yaitu kata hubung (conjunction).
Ada signal words yang menyatakan cause atau effect. Pada cause kamu dapat menemukan penghubung seperti because, due to, being that, led to, dan bring about. Sedangkan penghubung pada effect di antaranya seperti so, therefore, in order to, in consequence, dll.
Cause Effect yang Menggunakan Conjunction

Pada kalimat cause dan effect terdapat bermacam-macam jenis linking words atau kata hubung. Adapun salah satunya bernama conjunction. Ini berfungsi untuk menggabungkan dua macam klausa independent (dapat berdiri sendiri).

Jadi nanti ada dua macam klausa dalam satu kalimat utuh. Yang satu menerangkan tentang motif dan lainnya menunjukkan sebuah akibat. Lalu conjunction terdiri dari beberapa macam yaitu as, because dan since.

Semuanya berarti sama yaitu ‘karena’ yang menunjukkan suatu sebab akibat. Cobalah lihat berbagai macam contoh kalimat yang menggunakan conjunction tersebut.

I don’t like seafood because I have a special allergy. (Aku tidak suka makanan laut karena aku mempunyai penyakit alergi yang spesial).
She has been afraid of the dark since she was trapped in the elevator three years ago. (Dia sudah takut kegelapan sejak dirinya terjebak di lift tiga tahun lalu).
My brother studies hard every day as he is joining a Math competition next month. (Saudara laki-lakiku belajar keras setiap hari karena dia mengikuti kompetisi Matematika bulan depan).
Cause Effect yang Menggunakan Preposition

Dalam materi sebab akibat bahasa Inggris, ada jenis linking word lain yaitu preposition. Berbeda dengan conjunction, ini menghubungkan klausa dependent dan independent.

Jadi salah satunya tidak bisa berdiri sendiri dan harus digabungkan menjadi satu. Hal ini karena klausa dependent tidak memiliki arti yang jelas jika terpisah dari independent.

Preposition sebab akibat terdiri dari beberapa jenis seperti due to, caused by, thanks to, because of. Silakan simak contoh cause and effect seperti di bawah ini.

Because of this problem, he can’t focus on the project. (Karena masalah ini, dia tidak bisa fokus pada proyek).
Karina loves bananas very much due to it has a lot of Vitamin C. (Karina sangat menyukai buah pisang karena itu mengandung banyak Vitamin A).
Thanks to Mrs. Diana, my sister finished her exam with the best score. (Berkat/dikarenakan Mrs. Diana, adikku menyelesaikan ujiannya dengan nilai terbaik).
A big earthquake caused the tsunami in Aceh several years ago. (Bencana tsunami di Aceh beberapa tahun lalu disebabkan oleh sebuah gempa bumi yang besar/dahsyat).
Transitions sebagai Linking Words

Rumus cause and effect juga bisa mengandung transition sebagai kata hubungnya. Mungkin kamu sempat bingung dalam membedakan transition dan conjunction.

Ternyata keduanya berbeda, karena conjunction menghubungkan dua klausa independent dalam satu kalimat. Sedangkan transition berfungsi untuk menjaga dua kalimat utuh supaya saling berkesinambungan.

Ada banyak kata transisi dengan fungsi berbeda-beda. Mari kita bahas satu per satu sekaligus memperhatikan contohnya!

Sumber Referensi :